Jumat, 05 September 2014

inspirasi pagi

 
KISAH INSPIRATIF SEORANG ISTRI YANG MENGELUHKAN SIFAT SANG SUAMI

Seseorang wanita yang baru saja menikah datang pada ibunya dan mulai mengeluh tentang tingkah laku pasangannya itu. Setelah menikah ia baru tahu karakter asli pasangannya yang keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dan lain-lain.

Wanita ini berharap orang tuanya ikut mendukung dia menyalahkan suaminya itu. Namun dia sangat kaget karena saat itu sang ibu hanya diam saja… bahkan kemudian ibunya pergi ke dapur, sementara wanita ini terus bercerita dan mengikuti ibunya ke dapur. Lalu sang ibu mulai memasak air. Setelah beberapa waktu akhirnya air pun mendidih.

Sang ibu lalu menuangkan air yang masih panas itu ke dalam 3 gelas yang telah dia siapkan. Dalam gelas pertama dia memasukkan sebuah telur, di gelas ke dua dia memasukkan wortel, sedangkan di gelas ke tiga di memasukkan kopi.

Setelah menunggu beberapa saat, si ibu menunjukkan isi ketiga gelas tadi ke putrinya itu. Dan hasilnya: wortel yang keras menjadi lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras, dan kopi menghasilkan aroma yang harum.

Lalu si ibu mulai menjelaskan:
“Anak ku… masalah dalam hidup itu seperti air mendidih. Namun bagaimana sikap kitalah yang menentukan dampaknya.
Kita bisa menjadi:
1. Lembek seperti wortel
2. Mengeras seperti telur
3. Atau harum seperti kopi

Jadi wortel dan telur bukan mempengaruhi air, tapi merekalah yang berubah karena air panas itu. Sementara kopi malah mengubah air, membuat air itu menjadi harum.Akan sangat mudah untuk bersyukur pada saat keadaan kita baik-baik saja, tapi apakah kita dapat tetap bersyukur saat kita ditimpa masalah?”

Hari ini kita belajar ada tiga reaksi orang saat masalah datang menghampiri mereka:
1. Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri
2. Ada yang mengeras, marah, dan menyalahkan pihak lain
3. Ada juga yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan bijaksana

Itu semua tergantung pilihan kita sendiri bagaimana kita merespon sebuah permasalahan. (sumber: maxmanroe dot com)

Jumat, 22 Agustus 2014

TIP MENGUKUR KADAR CINTA

Bagaimana Anda melihat kedekatan hubungan Anda dan pasangan? Bisa jadi Anda sudah lama berpacaran, tapi lamaran tak kunjung datang. Dia pun terlihat biasa saja tanpa ada indikasi melanjutkan ke tahap yang lebih serius.

Meski wanita dikenal sebagai makhluk yang rumit, pria ternyata jauh lebih tidak bisa mengekspresikan perasaan mereka. Bisa jadi dia memang mencintai Anda dan menginginkan komitmen sehidup-semati.

Daripada Anda kesal menanti, lebih baik simak tahapan komitmen pria di bawah ini untuk mengukur kadar cinta pasangan:

Dia memperkenalkan Anda sebagai kekasih


Ketika dia sudah memperkenalkan Anda sebagai kekasih kepada teman, kolega dan saudara maka dia sudah memasuki tahap komitmen pertama. Tandanya, dia sudah nyaman menganggap Anda sebagai bagian penting dalam hidupnya.

Bertengkar dan berbaikan

Hubungan tanpa pertengkaran bagaikan sayur tanpa garam. Bertengkar memang jadi bumbu yang bisa merekatkan hubungan. Jika Anda dan dia kerap bertengkar, lalu berbaikan, dan akhirnya merasa lebih dekat maka Anda bisa yakin bahwa dia tidak berniat melepaskan Anda dengan mudah.

Bebas berpendapat


Pria memang makhluk yang secara alami mendominasi pasangannya. Namun, ketika dia membiarkan Anda bebas berpendapat, bahkan meminta kritik membangun, berarti dia menganggap pendapat Anda penting. Selain itu, ketika Anda berdua berlaku jujur dan bisa saling menerima kekurangan, hubungan Anda semakin stabil.

Menghadiri pernikahan bersama


Jika dia setuju menemani Anda datang ke pernikahan teman atau sepupu, itu menjadi tahap komitmen berikutnya. Pasalnya, dia merasa nyaman diperkenalkan sebagai pasangan Anda di hadapan publik. Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan bahwa dia tidak alergi pernikahan.

Hal-hal kecil

Dengan kata lain, dia kerap menunjukkan rasa sayangnya pada Anda dengan cara yang tidak terduga. Bukan melulu dengan mawar dan cokelat di meja kantor, pesan selamat pagi di ponsel ketika Anda akan berangkat kerja atau datang membawakan makan malam tanpa diminta, menunjukkan bahwa Anda penting baginya.

Acara keluarga

Tidak hanya berkunjung ke tempat tinggalnya, Anda juga mulai sering datang ke acara keluarganya. Di tahap ini, berarti komitmennya semakin serius. Dia mengizinkan Anda masuk menjadi bagian dari keluarganya. Dia juga ingin agar keluarganya bisa mengenal dan menerima Anda.

Tragedi


Dia mencari Anda saat terjadi tragedi dalam hidupnya. Dari kematian teman atau keluarga, kesulitan finansial, masalah pekerjaan, hingga masalah keluarga, Andalah yang menjadi jangkar kehidupannya. Dengan Anda, dia merasa aman dan nyaman secara emosional. Ini menjadi tanda bahwa dia serius berkomitmen. (ms)